Deklarasi Capres di Surabaya, Ini Alasan dan Harapan Yusril

Deklarasi Capres di Surabaya, Ini Alasan dan Harapan Yusril

- detikNews
Minggu, 08 Des 2013 13:33 WIB
Foto: Rois Jajeli/detikcom
Surabaya - Yusril Ihza Mahendra memang tidak ada kaitan langsung dengan Surabaya. Tapi mengapa ia mendeklarasikan diri sebagai capres di kota tersebut? Apa yang diharapkannya?

"Kita pilih Surabaya, karena kita ketahui bahwa sebagian besar pemilih kita ada di Pulau Jawa. Dan Jawa Timur merupakan salah satu daerah basis pemilih untuk pemilu dan presiden," ujar Yusril kepada wartawan di depan gedung JX International, Jalan A Yani, Surabaya, Minggu (8/12/2013).

"Mudah-mudahan akan bergaung di Jakarta," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yusril didampingi istrinya. Keduanya diarak menggunakan mobil kuno, didampingi para pendukung. Mulai dari kader PBB hingga mahasiswa yang mengatasnamakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara.

"Komponen mahasiswa memberikan dorongan saya untuk maju sebagai capres. Karena mereka menilai, tidak banyak capres bisa masuk ke kampus dan berdialog dengan mahasiswa, berdiskusi memecahkan persoalan bangsa," tandas mantan Menteri Hukum dan HAM ini.

Yusril sempat naik ke kepala Reog Ponorogo beberapa menit. Kemudian ia menyapa para pendukungnya.

Yusril lahir di Belitung Timur, Bangka Belitung, 5 Februari 1956. Ia memulai kariernya sebagai pengajar di Universitas Indonesia dengan spesialisasi Hukum Tata Negara, Teori Ilmu Hukum, dan Filsafat Hukum. Aktif juga di beberapa ormas dan komunitas. Ia pernah menjadi penulis pidato almarhum Presiden Soeharto dan kemudian malang melintang di dunia politik sebagai menteri.


(bdh/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads