Polisi Gelar Olah TKP di Kos Mewah Tante Heny

Jakarta - Polda Metro Jaya melakukan olah TKP di kos mewah Dewi Heny Manopode (73) alias tante Heny di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan yang tewas dibunuh oleh Suherman alias Tomy (31). Polisi ingin mencari tahu bagaimana cara Tomy membunuh Heny.

Olah TKP ini digelar di Jalan MPR Raya No 22, Cilandak, Sabtu (7/12/2013). Namun proses penyelidikan ini dilakukan secara tertutup oleh polisi.

"Kita ingin mencari tahu, di mana tersangka SH menaruh pisau, dimana melakukan tindak pidananya, disembunyikan di mana sebelum dibuang," kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan di lokasi.

Hingga pukul 16.30 WIB, belum terlihat Tomy. Polisi baru membawa Suhanda alias Wanda (27), salah satu rekan Tomy yang membantu membuan mayat Heny.

Heny dan pelaku Tomy diketahui memiliki hubungan spesial sejak 3 tahun terakhir. Tomy yang berprofesi sebagai pemijat mulai dekat dengan Heny sejak wanita 73 tahun tersebut menggunakan jasanya di tempat pijat refleksi 'Sanctum' di Plaza Senayan, Jakarta Selatan.

Lalu, di tengah jalan, Tante Heny akan melaporkan Tomy ke polisi karena dianggap sudah melakukan pelecehan. Mendengar ini, Tomy emosi hingga akhirnya membunuh sang tante dan membuang mayatnya di Bogor dalam koper.
(edo/mok)