Tentara bernama Alexander Blackman (39) itu terbukti telah membunuh anggota taliban yang sekarat dengan cara eksekusi dan terekam secara tak sengaja melalui kamera di helm rekannya. Pengadilan militer Bulford, Inggris, memvonis dirinya penjara seumur hidup, seperti yang dilansir news.com.au, Jumat (6/12/2013).
Dari rekaman kamera yang ada di helm temannya, terlihat pria yang berpangkat sersan menemukan seorang anggota taliban terluka. Alexander kemudian menarik pria itu ke sebuah pohon dan mengucapkan kata-kata dari Shakespare.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian Alexander mendekat dan mengarahkan senjatanya ke arah anggota taliban itu. Senjata pun meletus, Alexander mengamati dari dekat bagaimana pria itu tewas dengan kejang-kejang.
"Ini jangan ke mana-mana. Aku baru saja melanggar konvensi Jenewa," ujar Alexander.
Dalam persidangan sesaat sebelum diputuskan majelis hakim, Alexander membela diri bahwa ia tak mengetahui pria tersebut masih hidup. Ia juga menyatakan dirinya merasa tidak bangga telah membunuh seorang pria yang sedang sekarat.
"Aku pikir dia telah mati," ujar Alexander.
(vid/fjr)