Serangan yang membunuh 52 orang itu diduga dilakukan oleh kelompok Al-Qaeda. Pejabat pertahanan Yaman mengatakan, kalau negaranya memang dimanfaatkan oleh Al Qaeda untuk dijadikan pusat komando.
"Yaman adalah rumah bagi salah satu yang paling terorganisir dan mengancam afiliasi Al Qaeda," tutur pejabat pertahanan yang enggan disebut namanya itu seperti dikutip dari www.nytimes.com, Jumat (6/12/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Serangan itu menewaskan 52 orang , termasuk tentara , dokter , pasien dan sejumlah orang asing . Lebih dari 160 lainnya luka-luka," ujar pejabat itu.
Serangan itu dilakukan oleh teroris dengan cara mengirim sebuah mobil dengan bahan peledak penuh ke komplek Kementerian Pertahanan. Para teroris juga menembak membabi buta kepada warga sekitar dan para pasien yang sedang berada di rumah sakit komplek Kementerian Pertahanan.
Hasil identifikasi sementara dua warga negara Filipina, tiga warga Yaman, serta lima pasien dan seorang hakim, menjadi korban dalam serangan yang diduga dilakukan jaringan teroris Al Qaeda.
(rvk/nwk)