"Iya, kita merakit sendiri perahu anti bocor. Ini digunakan untuk menembus medan yang banyak susah ditembus perahu karet. Kalau perahu karet kan dia mudah bocor kalau kepentok-pentok," ujar Kasat Brimob Polda Metro Jaya Kombes Pol Heny Sulistya kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (5/12/2013).
Perahu anti bocor ini dirancang dengan memanfaatkan barang-barang yang mudah didapat, seperti jerigen, paralon dan kayu. Barang-barang tersebut kemudian dibentuk menjadi satu kesatuan sehingga membentuk sebuah perahu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, untuk kesiapan personel Brimob, Heny mengatakan, pihaknya rutin melakukan pelatihan siaga banjir. Anggota yang diturunkan untuk menjadi tim SAR ini juga dibekali keterampilan khusus, seperti menyelam.
"Pelatihannya rutin, sehingga begitu diterjunkan, anggota sudah siap, sudah ready. Kita juga sudah ada tim khusus yang punya kemampuan dalam pertolongan untuk orang tenggelam," tuturnya.
Ada 16 unit perahu rakit buatan Brimob yang disiapkan Polda Metro Jaya untuk mengantisipasi banjir tahunan di Jakarta.
(mei/rmd)