"Jadi yang pertama saya katakan, saya tidak dalam ambisi untuk mencapai presiden. Zero ambition. Sehingga katakanlah PKB menelikung saya, saya tidak punya beban. Tidak akan terjadi tanpa izin Allah, saya ikhlas," kata Rhoma saat ditanya tentang masa depan pencapresannya bersama PKB.
Hal ini disampaikan Rhoma dalam konferensi pers yang digelar di Hotel Sari Pan Pasific, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (5/12/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seandainya saya ditakdirkan jadi presiden saya bukan alhamdulillah, tapi innalillahi, karena jabatan presiden itu musibah, bukan untuk berhura-hura, karena itu tanggung jawab besar," kata Rhoma yang mengenakan kemeja hitam lengan panjang ini.
"Tapi itu tugas mulia, kalau bisa bermanfaat untuk orang lain," ujarnya politis.
Rhoma kemudian mengungkit dia punya komitmen semacam gentlement agreement dengan PKB soal pencapresannya. "Kalau itu mau dipenuhi atau disepakati, ya terserah," tandasnya.
(van/nrl)