"Bisa jadi," kata Ketua KPK Abraham Samad di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (5/12/2013).
"Ya jumlahnya sama, juga ada beberapa nomor seri yang sama," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita belum bisa ambil kesimpulan karena baru satu kali pemeriksaan. Itu terlalu prematur," imbuhnya.
Pada Kamis (15/8) silam, KPK menggeledah ruangan Sekjen ESDM. Ditemukan USD 200 ribu yang nomor serinya berurutan dengan uang yang ditemukan di rumah Rudi Rubiandini, saat operasi tangkap tangan. Diduga uang itu berasal dari bos Kernel Oil Widodo Ratanachaitong.
(sip/mad)