1 Tewas dan 1 Kritis dalam Tawuran di Bogor, Polisi Amankan 5 Pelajar

Bogor - Dua tawuran pelajar terjadi dalam sehari di Bogor. Seorang pelajar tewas dan satu lainnya kritis. Polisi memeriksa 5 saksi.

M Firdaus Haqiqi (17), siswa kelas III SMK YKTB saat ini masih kritis dan menjalani perawatan medis di RS Sentra Medika, Dramaga, karena terkena sabetan celurit di perutnya.

"5 Pelajar sudah kita amankan untuk dimintai keterangan. Statusnya masih sebagai saksi," kata Kanit Reskrim Polsek Bogor Timur AKP Yaser Arafat, Kamis (5/12/2013).

Kepolisian juga sudah mengamankan barang bukti berupa celurit yang diduga diigunakan pelaku untuk menganiaya korban. "Identitas pelaku sudah kita kantongi. Sekarang masih kita kejar. Menurut saksi, menyebutkan orang berinisial ROP ini yang melakukan penganiayaan," kata Yaser.

Tawuran terjadi di Jalan Tol Jagorawi KM 44 Kecamatan Bogor Timur Kota Bogor, Rabu (4/12). Kejadian ini melibatkan pelajar SMK Bhakti Taruna dan SMK YZA 1. AR (17), SMK Bhakti Taruna tewas terkena sabetan celurit. Massa tidak terima dengan kematian AR dan menyerang SMK YZA 1.

Beberapa jam kemudian aksi serupa terjadi pertigaan Caringin Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bogor Barat, Bogor.

(try/try)