PDIP yang diwakili oleh Sekjen Tjahjo Kumolo yakin bahwa partainya dapat menjamin keamanan di tingkat akar rumput. Menurutnya PDIP telah berpengalaman mengamankan Pemilu sejak tahun 1999.
"Urusan grass root (akar rumput) kami tanggung jawab. Contohnya pada Pemilu 1999 kita bakar-bakaran karena kalah di MPR, oke kami bisa mencegah tidak terlibat. Kemudian rumah Ibu Mega dimasukan intelijen kami diam. Kami bisa mengendalikan," ujar Tjahjo saat diskusi di Auditorium PTIK, Jl. Tirtayasa, Jakarta Selatan, Kamis (5/12/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kami ada kepanduan internal yang biasanya bekerjasama dengan kepolisian. Ini yang menyebabkan alhamdulillah kami tidak pernah terlibat perkelahian dalam 3 kali Pemilu sejak 1999," ungkap Anis.
Dirinya pun mengaku telah membuat peta konflik di Indonesia untuk menghindari konflik. Menurutnya konflik horizontal yang biasa terjadi sesama kelompok kepentingan.
"Kalau konflik vertikal itu antara pusat dan daerah, nah di era demokrasi ini muncul bentuk ketiga yakni konflik politik. Ini bisa diatasi dengan dialog," imbuhnya.
Sementara itu Partai Demokrat mengandalkan kader-kadernya di tingkat terbawah untuk mengamankan Pemilu. Wasekjen PD Andi Nurpati menganggap para calegnya dapat diandalkan.
"Kalau Pemilu 2014 kan ada caleg-caleg di tingkat bawah. Sehingga mereka bisa mengondisikan di daerah. Mengenai hasilnya nanti kan sudah ada MK yang dapat mengadili," tutur Andi.
Jika persengketaan muncul maka kadernya diminta untuk menyelesaikan di MK. Partainya pun menghimbau agar kadernya tak segan-segan berkordinasi dengan partai politik lain di tempatnya.
"Kalau terjadi perselisihan maka negosiasi politik jauh lebih mudah dan elegan. Daripada masyarakat menjadi korban," pungkasnya.
Komitmen mengamankan Pemilu juga dilontarkan oleh partai-partai lainnya. Tak hanya itu, KPU serta Bawaslu pun siap melakukan langkah preventif untuk menghindari perselisihan dengan membuat regulasi.
Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan Kemendagri, DKPP, dan para peserta didik Sespimma Polri. Pada sesi diskusi dipandu oleh Karni Ilyas selaku moderator, serta penyanyi Vicky Shu dengan hiburan menyegarkan di sela-sela diskusi.
(bpn/van)