Sekjen PDIP: Kalau Saya Presidennya, Bisa Saya Pecat Mendagri

Jakarta - Sespimmen Polri menggelar seminar dan diskusi bersama partai peserta Pemilu 2014 soal keamanan Pemilu. Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo menkhawatirkan potensi konflik yang muncul pada Pemilu mendatang karena kesalahan Mendagri.

"Partai kami masih melihat Pemilu ini masih terancam. Kami melihat bahwa yang bertanggungjawab kan harusnya pemerintah, dalam hal ini adalah Mendagri. Namun terkesan tugas ini dilempar kepada KPU sehingga data DPT menjadi belum lengkap. Inilah yang nantinya dapat memicu konflik, kalau saya presidennya bisa saya pecat itu Mendagri," ujar Tjahjo saat diskusi meja bundar di Auditorium PTIK, Jl. Tirtayasa, Jakarta Selatan, Kamis (5/12/2013).

Menurutnya potensi ini dapat diredam jika data DPT bermasalah dapat segera dibersihkan. Kemudian intelijen negara tidak dilibatkan dalam Pemilu, serta terjaminnya netralitas TNI dan Polri.

"Kemudian soal money politics, semoga semua parpol konsisten untuk tidak money politics. Saya pun mengapresiasi peraturan KPU soal alat peraga yang dibatasi. Itu sangat mempermudah caleg-caleg sehingga tidak keluar banyak uang," imbuhnya.

PDIP menjamin keamanan Pemilu di tingkat akar rumput. Menurutnya PDIP telah berpengalaman mengendalikan simpatisannya di level akar rumput.

"Kalau untuk ke depan kami cukup optimis. Urusan grass root kami tanggung jawab. Contohnya pada Pemilu '99 kita bakar-bakaran karena kalah di MPR, oke kami bisa mencegah tidak terlibat. Kemudian rumah Ibu Mega dimasukan intelijen kami diam. Kami bisa mengendalikan," tuturnya.

(bpn/van)