FPI Demo Menkes Soal Pekan Kondom, Lalin Kuningan Arah Menteng Macet

FPI Demo Menkes Soal Pekan Kondom, Lalin Kuningan Arah Menteng Macet

- detikNews
Kamis, 05 Des 2013 12:40 WIB
Foto: Zulfi
Jakarta - Ratusan anggota Front Pembela Islam (FPI) berdemo di depan gedung Kementerian Kesehatan. Mereka memprotes acara pekan kondom nasional yang sudah selesai. Lalu lintas di sekitar lokasi macet.

Demo digelar di jalur lambat, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jaksel, Kamis (5/12/2013). Massa berkumpul sejak pukul 12.00 WIB. Mereka mengenakan atribut FPI lengkap dengan bendera dan spanduk.

"Mereka protes soal kondom," kata salah satu petugas polisi yang berjaga di lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga pukul 12.24 WIB, belum ada perwakilan massa yang berorasi. Namun ada salah seorang anggota FPI yang mencoret jalanan aspal dengan cat.

Akibat aksi ini, polisi menutup jalur lambat Jl HR Rasuna Said yang menuju arah Menteng. Penutupan mulai dari kawasan Mega Kuningan hingga wilayah Casablanca. Karena volume kendaraan yang meningkat, kemacetan di jalur cepat pun tak terhindarkan.

Para petugas dari Satuan Lalu Lintas sudah berada di lokasi untuk mengurangi dampak kemacetan.

Acara Pekan Kondom sedianya digelar 1-7 Desember dalam rangka menyambut Hari AIDS Internasional. Namun kegiatan ini harus dihentikan karena menuai banyak protes. Salah satunya soal keberadaan bus kondom milik swasta. Bus kondom itu sedianya akan mengelilingi Jakarta dan memberikan edukasi tentang HIV dan AIDS. Namun kini bus yang bahkan belum sempat berjalan itu sudah dibongkar karena terlalu banyak menuai kontroversi. Salah satunya soal foto Julia Perez yang berpose seksi.

Pekan Kondom Nasional pertama kali diluncurkan tahun 2007. Dan meskipun tahun ini adalah penyelenggaraan yang keenam kalinya, kegiatan ini masih terus menimbulkan kontroversi. Kemenkes menegaskan kegiatan tersebut tidak ada hubungannya dengan kementeriannya.

(mad/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads