Tolak Ditertibkan, Pedagang di Monas Perang Batu dengan Satpol PP

Tolak Ditertibkan, Pedagang di Monas Perang Batu dengan Satpol PP

- detikNews
Kamis, 05 Des 2013 11:34 WIB
Jakarta - Puluhan petugas Satpol PP terlibat kericuhan dengan pedagang yang menolak ditertibkan di kawasan Monas, Jakarta Pusat. Mereka saling lempar batu.

"Kita juga dapat laporannya, namun tidak ada yang kita amankan," kata Kapolsek Gambir AKBP Jajang Hasan kepada detikcom, Kamis (12/5/2013).

Menurut informasi bentrokan ini terjadi saat petugas Satpol PP akan menertibkan pedagang di sekitar Monas pada Kamis pagi. Penertiban ini terkait dengan akan diadakannya Festival Keraton Sedunia yang rangkaiannya dimulai hari ini hingga 8 Desember.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Upaya penertiban mendapat penolakan dari pedagang hingga kedua kubu ricuh. Puluhan petugas Satpol PP berseragam cokelat mendesak para pedagang tersebut, para pedagang kemudian melempari petugas dari luar pagar Monas dengan bebatuan. Lemparan batu dibalas batu juga oleh Satpol PP. Beberapa pedagang ada yang mencoba kabur dengan memanjat pagar di sekeliling Monas.

Kericuhan ini membuat beberapa motor yang terparkir di kawasan Monas terguling. Sementara Kepala Satpol PP Jakarta Pusat Yadi Rusmayadi belum bisa dikonfirmasi.

Kericuhan ini terjadi sesaat sebelum Jokowi meninjau lokasi festival pada pukul 08.00 WIB. Festival bertajuk World Royal Heritage Festival ini beragendakan Pameran Keraton 5-8 Desember 2013 di ruang Diorama Monas; Festival Kuliner 6-7 Desember 2013 di Plaza Monas sisi barat; Pagelaran Budaya 6-7 Desember 2013 di Plaza Monas sisi selatan; Pawai Kirab Budaya pada 8 Desember 2013 yang rutenya akan mengelilingi jalur Monas.

Sejumlah delegasi negara asing telah hadir seperti dari Filipina, Norwegia, Swedia, Jepang, Brunei Darussalam, Malaysia, dan Singapura.

(nal/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads