Kasus Anas, KPK Panggil Politisi PD Michael Watimena dan Jhony Allen

Jakarta - Satu demi satu politikus Partai Demokrat (PD) dipanggil KPK sebagai saksi untuk Anas Urbaningrum. Kali ini dua petinggi PD, Waketum Jhonny Allen dan Ketua DPP PD Michael Watimena.

"Ada panggilan untuk Michael Watimena dan Jhony Allen Marbun, anggota DPR RI dipanggil sebagai saksi," ujar Kabag Pemberitaan KPK Priharsa Nugraha ketika dikonfirmasi, Kamis (5/12/2013).

Dua anggota DPR dari Fraksi Demokrat tersebut belum hadir di kantor KPK. Terkait kasus Hambalang, ada juga panggilan untuk Dirut Msons Capital, Munadi Herlambang.

Sebelumnya, sejumlah politikus PD juga sudah diperiksa KPK sebagai saksi untuk Anas yang merupakan mantan ketum partai tersebut. Di antaranya adalah Marzuki Alie, Max Sopacua, Ruhut Sitompul dan Sutan Bhateogana.

KPK memang memerlukan konfirmasi mengenai ke mana aliran uang dari PT Adhi Karya terkait kasus suap Hambalang. Uang tersebut diberikan oleh BUMN pelat merah itu kepada pihak Andi Mallarangeng dan Anas Urbaningrum yang bertarung dalam kongres PD 2009.

Adhi Karya memberikan uang itu sebagai imbalan karena telah memenangi tender pembangunan fisik gedung sports center di Bukit Hambalang.


Ketua KPK Abraham Samad mengatakan, kasus korupsi di Banten antara satu dengan yang lainnya berhubungan erat, bahkan disinyalir dilakukan oleh orang-orang yang terikat dalam hubungan keluarga. Berkas-berkas kasus itu akan ditelaah satu per satu, jika terdapat bukti yang cukup, akan dibawa ke penyidikan, lalu dilimpahkan ke persidangan.

"Karena kasus antara satu proyek dengan yang lainnya ada hubungan erat. Di Banten itu kejahatan keluarga," jelas Ketua KPK Abraham Samad di Balai Kartini, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (4/12/2013) kemarin.

Abraham berjanji lembaga yang dipimpinnya akan mengusut tuntas kasus-kasus tersebut. Namun tentunya hal tersebut memerlukan waktu.

"Kita ingin membongkar kasus di Banten secara utuh. Kasus di Banten itu banyak," ujar Abraham.



(fjp/aan)