"Terakhir, saya ketemu Akil di rutan. Saya tanyakan itu, dia bilang tidak kenal," ujar pengacara Akil, Tamsil Sjoekoer dalam perbincangan Kamis (5/12/2013).
Akil, kata Tamsil, juga mengaku tidak mengetahui mengenai 31 mobil yang disita KPK karena sangkaan pencucian uang. Menurut Tamsil, Akil pun cuek dengan penyitaan yang dilakukan KPK.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mochtar yang diperiksa penyidik pada Senin lalu mengaku mengenal Akil karena dia menjadi konsultan Pilkada Kalbar tahun 2007. Kala itu Akil mencalonkan diri, namun kalah.
Meski kerjasama keduanya tak berlangsung mulus, Aki dan Mochtar Effendi menjalin kongsi bisnis. Dengan mendirikan usaha jual beli mobil, di kawasan Puncak Bogor.
Mochtar mengakui ada uang Akil yang digunakan dalam pembelian mobil-mobil yang hendak dijual kembali itu. "Tapi saya kan tidak tahu uang itu dari mana. Banyak orang yang investasi. Masa perlu saya tanya," kata Mochtar.
(fjr/ndr)