Anggota Parlemen Australia Klaim Teleponnya Disadap

Anggota Parlemen Australia Klaim Teleponnya Disadap

- detikNews
Rabu, 04 Des 2013 17:54 WIB
Jakarta - Anggota Parlemen Australia Clive Palmer mengklaim kalau teleponnya diretas oleh badan intelijen Australian Security Intelligence Organisation (ASIO) selama lebih dari satu dekade.

Palmer yang juga seorang miyuner pengusaha pertambangan menyampaikan pertanyaan langsung kepada Perdana Menteri Tony Abbott dalam dengar pendapat berkaitan penyadapan.

“Apakah kantor Parlemen kita disadap?” tanya Palmer.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Abbott menjawab kalau dia tidak akan mengomentari isu operasional keamanan sambil menambahkan bahwa surat perintah khusus akan diperlukan untuk menyadap telepon siapa pun.

“Saya bisa pastikan pada anggota parlemen bisa berbicara dengan nyaman, silahkan berbicara tanpa takut sesuatu yang tak diinginkan terjadi,” tutur Abbott.

Namun dalam konferensi pers Rabu (4/12/2013), Anggota Perlemen yang mewakili Negara Bagian Queensland itu mengungkapkan sudah menjadi rahasia umum kalau ASIO menyadap telepon orang orang kaya Australia.

“Telepon saya diretas selama kira kira 10 atau 15 tahun, begitu juga dengan email saya,” ungkapnya.

Dia menyampaikan kalau semua anggota parlemen perlu tahu kalau kantor mereka aman dari penyadapan.

“Kami ini bukan negara lain, tapi kami adalah perwakilan masyrakat Australia,” tegas Palmer.

Saat konferensi pers berlangsung, telepon Palmer terus bordering dan dia berguaru dengan menjawab: “Apa kabar ASIO? Apakah anda mendengar bunyik klik di telepon?” guraunya.

Dia menyebut peristiwa hari ini sebagai “skandal Abbott pada hari pertama,” sambil merujuk skandal Watergate pada era kepemipinan Presiden Nixon di Amerika.


(nwk/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads