"Jejaknya di dinding, mungkin mau naik ke atas plafon untuk kabur," kata Arham, anak pemilik rumah kepada wartawan, Selasa (3/12/2013).
Dia menduga perampok melarikan diri melalui rumah kosong yang berada di samping rumahnya setelah meloloskan diri dari plafon. Sebab di belakang rumahnya terdapat pagar tinggi yang membatasi dengan rumah kos. "Jadi nggak mungkin kalau ke belakang, sementara sebelah kanan rumah saya perkantoran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolres Jakarta Pusat Kombes AR Yoyol sebelumnya mengatakan rumah Arham didatangi 4 perampok. "Satu orang menodongkan senjata ke arah pembantu," katanya. Setelah itu pembantu kemudian masuk ke ruangan bersama Hanan. Tak berhasil menggasak motor, perampok kemudian melarikan diri.
Hanan, adik perempuan Arham dan pembantunya sudah dimintai keterangan oleh polisi di rumahnya. "Hanan masih shock," ujar Arham.
(fdn/fdn)