.webp)
Di tengah rintikan hujan yang mengguyur Kota Semarang, ratusan buruh berkumpul di depan gerbang gedung Gubernur Jateng di Jalan Pahlawan Semarang, Selasa (3/12/2013). Mereka memajang surat 'Kontrak Sosial Calon Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan DPD Serikat Pekerja Nasional Jawa Tengah berukuran besar di depan gerbang gedung Gubernur.
Kemudian 10 buruh maju dengan membawa kuda lumping dari kardus dengan foto Ganjar Pranowo di bagian kepalanya. Mereka berdiri berjajar, kemudian secara bergantian buruh lainnya menampar kuda-kuda itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah ditampar, 10 buruh tersebut memainkan pertunjukkan kuda lumping dengan mencambuki kuda-kuda itu. Koordinator aksi, Nanang Setiyono juga melakukan aksi teatrikal dengan mencabut lidah dari topeng binatang berlidah panjang yang menyimbolkan kebohongan Ganjar.
"Digambarkan sebagai binatang berlidah panjang karena berbohong. Dengan saya potong lidah ini, berarti menunjukkan kekecewaan kita," kata Nanang sambil menarik lidah dari topeng itu hingga putus.
Setelah itu, kuda lumping bergambar Ganjar tersebut dikumpulkan di depan gerbang gedung Gubernur Jateng kemudian dibakar oleh para buruh.
Nanang mengatakan aksi tersebut menuntut adanya revisi penetapan UMK karena mereka menganggap sebagian besar perhitungan KHL yang dilakukan Ganjar hanya pada rata-rata hasil survei Januari hingga September 2013 atau hanya bulan September 2013.
"Kami akan terus menuntut revisi SK Gubernur dan menetapkan kembali UMK yang dihitung dari KHL Desember 2013 ditambah perkiraan inflasi tahun 2014," ujar Nanang.
Kenaikan UMK di Jateng rata-rata naik sebesar 16,6 persen. UMK terbesar ada di Kota Semarang yaitu Rp 1.423.500. Namun menurut buruh, angka tersebut tetap menjadi yang terendah dibanding provinsi Lain.
Dalam unjuk rasa tersebut buruh juga mengumpati Ganjar dengan kata-kata keras. Untuk mengamankan aksi, ratusan polisi disiagakan di sekitar lokasi unjuk rasa. Aksi berlangsung hingga menjelang azan Maghrib.
(alg/try)
