Remaja berusia 14 tahun masih duduk di kelas satu sebuah SMP setempat di Provinsi Zhejiang. Menurut media setempat China Daily, Selasa (3/12/2013), remaja ini diminta oleh gurunya untuk potong rambut.
Padahal beberapa hari sebelumnya, sang guru juga meminta hal yang sama dan remaja ini telah menurutinya. Masih saja sang guru menganggap rambut remaja tersebut masih terlalu gondrong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika remaja ini makan malam dengan orang tuanya, sang guru kembali memperingatkan mereka. Sang guru meminta orang tuanya untuk memastikan agar anaknya memotong rambutnya hingga benar-benar pendek, sesuai dengan ketentuan sekolah.
Terbawa emosi dan juga stress, remaja ini pergi ke tukang potong rambut dan kembali memotong rambutnya. Kemudian dia pulang ke rumah dan langsung mengambil motor lalu pergi dari rumah.
Orang tuanya berusaha mengejarnya, namun tiba-tiba sang ibunda menerima pesan singkat dari anaknya. "Ibu, aku akan menjadi anakmu di kehidupan mendatang," demikian bunyi pesan singkat dari remaja tersebut.
Saksi mata menuturkan, remaja tersebut memarkirkan motornya di sebuah jembatan yang ada di atas Sungai Fuchun. Dia juga meninggalkan telepon genggamnya di jembatan itu begitu saja. Menurut saksi mata, remaja ini melompat ke dalam sungai dari atas jembatan beberapa saat sebelum orang tuanya datang.
(nvc/mad)