Jokowi Ngaku Pernah Diingatkan PDIP Soal Kebijakan Tak Populis

Dilema Jokowi Pimpin DKI

Jokowi Ngaku Pernah Diingatkan PDIP Soal Kebijakan Tak Populis

- detikNews
Selasa, 03 Des 2013 14:58 WIB
Jakarta - Pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) beberapa kali mengeluarkan kebijakan yang kontroversial. Jokowi mengaku dia pernah diminta hati-hati karena kebijakan seperti itu akan mengancam popularitasnya.

"Kita nggak berorientasi ke situ (popularitas). Dulu waktu kita mau mengerjakan Waduk Pluit, banyak yang mengingatkan, 'Ati-ati Pak nanti konflik, banyak yang protes, nanti tidak menguntungkan dari sisi popularitas'. Lha wong kita nggak mikir ke situ kok," ujar Jokowi di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2013).

Jokowi mengaku dirinya lebih mengedepankan kepentingan warga. Untuk konteks masalah Waduk Pluit, dia memikirkan bagaimana Jakarta menjadi bersih dan bagaimana warga yang menduduki waduk itu mendapat tempat tinggal layak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau kita mau cari populer, ngapain kita ngerjain hal-hal yang sulit seperti itu. (Waduk) Ria Rio yang sulit-sulit itu. Mana ada yang populis seperti itu?" jelasnya.

Untuk itu dia menegaskan, populis atau tidak, dia dan Ahok akan tetap menjalannya.

"Lho masak saya ini semua kebijakan harus populis, populer, ya nggak dong," katanya.

(sip/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads