"Kita nggak berorientasi ke situ (popularitas). Dulu waktu kita mau mengerjakan Waduk Pluit, banyak yang mengingatkan, 'Ati-ati Pak nanti konflik, banyak yang protes, nanti tidak menguntungkan dari sisi popularitas'. Lha wong kita nggak mikir ke situ kok," ujar Jokowi di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2013).
Jokowi mengaku dirinya lebih mengedepankan kepentingan warga. Untuk konteks masalah Waduk Pluit, dia memikirkan bagaimana Jakarta menjadi bersih dan bagaimana warga yang menduduki waduk itu mendapat tempat tinggal layak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk itu dia menegaskan, populis atau tidak, dia dan Ahok akan tetap menjalannya.
"Lho masak saya ini semua kebijakan harus populis, populer, ya nggak dong," katanya.
(sip/van)