"Pecat itu kalau sangat berat melanggar kode etik partai, tapi kalau hanya karena keseleo ngomong (bajingan) ini tidak sampai ke sana (pecat)," kata Suhardi kepada detikcom, Selasa (3/12/2013).
Suhardi juga belum secara resmi mengirim panggilan ke Ahok. Karena DPD Gerindra DKI belum melaporkan secara resmi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berbicara dengan nada berapi-api dan ceplas-ceplos sudah menjadi bawaan Wagub DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok). Ahok sendiri menganggap kaa-kata 'calon bajingan' yang ditujukan ke para pelajar pembajak bus tidak sepatutnya dipermasalahkan.
"Saya tidak mengatakan anak itu bajingan, kalau dibiarkan akan jadi calon bajingan. Di mana salahnya?" kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (18/11/2013).
Namun kini persoalan Ahok dan Gerindra meluas. Ahok menyatakan siap dipecat partai jika dianggap mengambil kebijakan tidak populis seperti menertibkan PKL, revitalisasi waduk, dan sterilisasi busway.
(bal/van)