Tidak hanya satu sisi, kelompok-kelompok remaja ini memarkirkan sepeda motor di halaman deretan ruko di ke dua sisi jalan yang tampak gelap akibat minimnya pencahayaan.
Para remaja yang menghabiskan akhir pekan di kawasan ini tidak hanya remaja pria, remaja putri atau gadis-gadis kategori anak baru gede (ABG) juga tidak mau ketinggalan, larut dan melebur dengan yang lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Posisi remaja putri ini beragam, ada yang duduk di boncengan belakang jok motor sembari memeluk teman prianya atau duduk di jok motor dengan posisi teman prianya berdiri di sebelahnya.
Ada juga si prianya yang menyandarkan punggungnya ke dada remaja putri dengan posisi motor yang berstandar dua. Sesekali terlihat juga pasangan yang sedang melaju di atas sepeda motor sambil berpelukan erat.
Tak cuma itu, sebagian remaja putri juga tampak mengisap rokok. Mereka terlihat asyik mengobrol atau bercanda seraya menikmati isapan demi isapan dan kepulan asap yang dihasilkan dari rokoknya.
Di belakang sebuah warung tenda nasi kucing yang terdapat di sisi kanan jalan, tampak tiga remaja putri duduk di atas tikar. Setiap dari mereka menyelipkan rokok di sela jemari sambil berulang kali mengisapnya.
Tertawa mereka begitu lepas. Suasana kian ingar bingar dengan alunan lagu dangdut khas Indramayu yang diputar pedagang nasi kucing.
Selain tiga remaja putri yang semuanya berpakaian modis tersebut, halaman deretan toko juga dipenuhi puluhan remaja lainnya yang didominasi remaja pria.
Pencahayaan di halaman-halaman deretan ruko di ke dua sisi jalan tersebut gelap, sulit mengidentifikasi jamuan minuman malam para kelompok remaja ini. Namun, saat detikcom berpindah ke sebuah warung rokok dan berbincang dengan pedagangnya, seorang remaja berjalan lambat mendekati warung. Langkahnya gontai.
Dan ketika dia sudah sampai di warung, tercium aroma bau alkohol. Dia pun berlalu setelah membeli sebungkus rokok.
Menurut pedagang tersebut, kelompok remaja yang menghabiskan malam di kawasan itu memang tidak lepas dari minuman alkohol. Terlebih pada malam-malam akhir pekan. Namun, dia mengaku tidak tahu jenis minuman alkohol merek apa saja yang biasa ditenggak para kelompok remaja itu.
"Iya, ada juga yang nongkrong sambil mabuk, tapi gak semuanya begitu (mabuk)," ujar pedagang rokok bernama Rofiq ini.
Rofiq juga memberi tahu bahwa para remaja putri tak sedikit yang ikut nongkrong menghabiskan malam di kawasan ini. Biasanya mereka datang bersama pasangannya, baik yang hanya untuk sekadar nongkrong maupun menemani teman prianya yang ikut dalam balap motor.
"Yang cewek (ABG) juga banyak di sini, pakaiannya seksi-seksi," ujar pria paruh baya ini.
"Cuma nongkrong, pacaran, kalau yang lain-lainnya saya gak tahu. Pada ngerokok sih cewek-ceweknya," ujarnya melanjutkan.
(brn/brn)