MUI: Polri Harus Segera Izinkan Polwan Berjilbab

MUI: Polri Harus Segera Izinkan Polwan Berjilbab

- detikNews
Selasa, 03 Des 2013 11:28 WIB
Jakarta - Majelis Ulama Indonesia (MUI) berharap Polri tak menunda-nunda kebaikan. Salah satunya soal aturan Polwan berjilbab yang belakangan diganjal surat penundaan pelaksanaannya dengan alasan perlu ada pengaturan agar seragam.

"Sebaiknya, Polri harus sesegera mungkin memberikan ketentuan teknis tersebut agar justru tidak kontraproduktif bagi kewibawaan kelembagaan Polri," jelas Sekretaris Komisi Fatwa MUI Asrorun Niam saat berbincang di Jakarta, Selasa (3/12/2013).

Menurut doktor hukum Islam yang akrab disapa Niam ini, diskusi publik soal jilbab bagi Polwan sudah cukup lama dilakukan, jadi tak ada lagi alasan menunda-nunda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di samping itu, Polri sudah punya banyak referensi soal penggunaan jilbab bagi Polwan," terangnya.

Sebenarnya, lanjut Niam, argumen yang dibangun Kapolri Jenderal Sutarman saat mengizinkan penggunaan jilbab, adalah argumen yang sangat cerdas dan rasional. Sutarman menegaskan memakai jilbab adalah hak asasi. Namun kemudian melalui surat Wakapolri ada penundaan.

"Penundaan tersebut sebagai cermin dari kurang profesionalitasnya aparat teknis dalam menerjemahkan keputusan pimpinan. Isu soal jilbab kan sudah lama, penggunaan jilbab, di samping panggilan keagamaan, bagi Polwan juga soal keseragaman, sehingga memang perlu diatur," jelasnya.

"Akan tetapi, penundaan pembolehan jilbab hanya karena alasan belum seragam, terkesan alasan yang dicari-cari, yang justru dibaca publik sebagai wujud tidak profesionalnya kepolisian," tambah Niam.

(ndr/gah)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads