Keberanian Ahok Utamakan Kepentingan Rakyat Harus Ditiru Pejabat Lain

Dilema Ahok Pimpin DKI

Keberanian Ahok Utamakan Kepentingan Rakyat Harus Ditiru Pejabat Lain

- detikNews
Selasa, 03 Des 2013 11:14 WIB
Jakarta - Keberanian Wagub DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengutamakan kepentingan rakyat dan mengesampingkan perintah partainya laik diapresiasi. Sikap Ahok sudah selaiknya ditiru oleh pejabat lain.

Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan menilai pejabat lain harus meniru keberanian Ahok. Apalagi saat ini masyarakat sudah semakin cerdas dan lebih melihat performa individu ketimbang partai yang menaungi seorang pejabat.

"Pastinya sekarang dengan kedewasaan politik masyarakat yang sudah bergeser dari politik aliran ke figur, maka seorang pemimpin sudah selaiknya mementingkan kepentingan rakyat yang memilihnya," kata Taufk saat berbincang dengan detikcom, Selasa (3/12/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Taufik tak ingin mencampuri urusan rumah tangga Gerindra yang disebut Ahok ikut mengintervensi kebijakannya. Yang jelas bagi Taufik keberanian Ahok lain menjadi catatan positif.

"Keberanian dan keberpihakan Ahok kepada masyarakat bisa menjadi catatan," tutur Sekjen PAN ini.

Dalam acara Rembug Provinsi 2013 bertema "Bersama Membangun Jakarta Baru" di Hotel Lumire, Jalan Senen Raya, Jakarta Pusat, Senin (2/12) Ahok mengungkap Gerindra pernah marah ketika Pemprov DKI mengambil kebijakan tidak pro 'kepentingan 2014' alias tidak populer.

"Semua PKL harus disikat habis. Caranya, naikkan denda, ada yang protes? ada. Ada yang lapor ke Komnas HAM. Sedangkan partai marah sama saya, mereka mikir momen 2014, memanfaatkan orang-orang itu untuk pilih," beber Ahok.

Tak hanya soal PKL, partai juga rewel soal kebijakan sterilisasi jalur Busway. "Kenapa busway steril sekarang, padahal bus belum datang. Partai bilang, apa nggak bisa nanti habis pemilu baru kamu (Ahok) keluarkan kebijakan nggak populer," beber Ahok lagi.

Namun Ahok tak takut menghadapi kemarahan partai pengusungnya itu. Ahok bahkan siap dipecat kalau dianggap membangkang kebijakan partai pimpinan Prabowo Subianto itu.

(trq/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads