Ribuan Buruh Memaksa Lewat Tol Ciujung Serang, Polisi Menghadang

Ribuan Buruh Memaksa Lewat Tol Ciujung Serang, Polisi Menghadang

- detikNews
Selasa, 03 Des 2013 09:57 WIB
Foto: Yasser Ali Harakan/detikcom
Serang - Ribuan buruh tertahan di pintu tol Ciujung, Serang. Mereka dihadang polisi. Sempat terjadi negosiasi, tapi belum membuahkan hasil.

Sekitar pukul 09.40 WIB, Selasa (3/12/2013) buruh berada di traffic light Ciujung, sekitar 200 meter dari pintu tol Ciujung. Kapolres Serang AKBP Yudi Hermawan menemui pendemo. Ia meminta buruh tidak lewat tol Jakarta-Merak itu karena sebagaian besar di antaranya mengendarai motor.

"Kami harap lewat jalan lama," kata Yudi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jalan lama yang dimaksud adalah ruas jalan Ciruas dan Klodran yang tembus ke Kota Serang. Jarak Ciujung-Kota Serang sekitar 14 km. Buruh menolak tawaran itu. Mereka beralasan masih menunggu buruh-buruh lainnya.

"Kami akan di sini, menunggu teman-teman dari Tangerang," kata koordinator KSBSI Banten Amir Sanusi.

Sambil menunggu teman-temannya, buruh berjoget caisar. Lalu lintas di lokasi masih macet. Polisi sempat membuka akses hanya sekitar 15 menit. Selebihnya, karena jumlah buruh terus bertambah, lalin tak bisa dikendalikan. Kendaraan berat yang hendak keluar tol Ciujung terhenti.

Buruh berencana menuju pendopo Gubernur Banten. Mereka meminta pemerintah menaikkan Upah Minimum Kabupaten (UMK) Serang yang sebelumnya ditandatangani sebesar Rp 2.342.000 menjadi Rp 2.442.000.


(try/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads