Gerbang Ciujung Diblokir Buruh, Tol Jakarta-Merak Macet Berkilo-kilometer

Gerbang Ciujung Diblokir Buruh, Tol Jakarta-Merak Macet Berkilo-kilometer

- detikNews
Selasa, 03 Des 2013 09:25 WIB
Yasser/detikcom
Serang - Jalan tol Ciujung maupun jalan reguler yang mengakses jalan tol di Kabupaten Serang, Provinsi Banten, macet beberapa kilometer karena aksi ribuan buruh di gerbang tol Ciujung. Gerbang tol ini merupakan bagian dari tol Jakarta-Merak.

Menurut informasi yang dikumpulkan detikcom, Selasa (3/12/2013) pukul 09.00 WIB, kendaraan dari arah Jakarta maupun Merak yang terjebak di jalan tol mencapai 8 kilometer. Sedangkan jalan reguler dari arah barat dan timur masing-masing 7 km.

Kendaraan yang keluar di sektor Ciujung mayoritas adalah kendaraan berat seperti kontainer maupun truk-truk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolres Serang AKPB Yudi Hermawan di lokasi demo memerintahkan buruh untuk berdemo ke kantor pendopo Gubernur Banten lewat jalan reguler. Namun para buruh mendesak untuk lewat jalan tol karena akan lebih cepat. Jarak lokasi demo dan kantor gubernur sekitar 14 km. Para buruh naik motor dan empat truk.

Namun upaya buruh memasuki jalan tol dihalangi oleh water cannon polisi. Buruh lantas membakar ban bekas. Water cannon mendekat untuk memadamkan api. Saat ini telah datang satu unit water cannon lagi. Tahun lalu,demo berhasil memasuki jalan tol menuju pusat Kota Serang.

Demo ini diikuti 2.000 buruh dari Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) dan Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) Banten.

Massa buruh menuntut Pemkab Serang segera merevisi Upah Minimum Kabupaten (UMK) Serang yang sebelumnya ditandatangai sebesar Rp 2.342.000 menjadi Rp 2.442.000 ribu.

"Kita minta agar Bupati segera merevisi UMK tersebut. Padahal sebelumnya sudah ada jalan tengah yaitu senilai Rp 2.371.000 tapi pihak Pemkab tetap saja menandatangani Rp 2.342.000," kata koodinator KSBSI Banten Amir Sanusi.




(nrl/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads