Setiap Hari 35 Perempuan di Indonesia Jadi Korban Kekerasan Seksual!

Setiap Hari 35 Perempuan di Indonesia Jadi Korban Kekerasan Seksual!

- detikNews
Senin, 02 Des 2013 17:36 WIB
Jakarta - Temuan Komnas Perempuan cukup mencengangkan. Sedikitnya dalam sehari 35 perempuan di Indonesia menjadi korban kekerasan seksual. Itu yang tercatat saja, diduga angkanya lebih besar lagi. Karena banyak diantara mereka yang tak berani melapor.

"Angka ini dikumpulkan dari catatan Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) dan lembaga pengada layanan yang menangani perempuan korban sejak tahun 2001," kata Ketua Komnas Perempuan Yuniyanti Chuzaifah dalam siaran pers, Senin (2/12/2013).

Yuni menyampaikan, keengganan perempuan korban kekerasan seksual untuk melapor ini bersumber dari banyak persoalan yang mereka hadapi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mulai dari sulitnya akses terhadap proses pelaporan yang baik, respon aparat penegak hukum yang tidak memahami kondisi korban, terbatasnya kesiap-siagaan lembaga pengada layanan, lemahnya sistem hukum yang melindungi, hingga budaya yang terus menyalahkan korban," terang Yuni.

Komnas Perempuan, sejak tahun 2010, bersama jaringan mitra, melakukan kampanye 16 hari anti kekerasan terhadap perempuan (K16HAKtP) dengan mengangkat tema 'Kekerasan Seksual: Kenali dan Tangani'. Kampanye ini bertujuan mengurai satu persatu persoalan yang dihadapi perempuan korban.

Dan untuk mengajak lebih banyak masyarakat untuk peduli dan mendukung kampanye ini, Komnas Perempuan telah membangun sebuah website yang bertujuan untuk menjadi pusat informasi dan kanal pelaporan publik tentang kasus kekerasan seksual yang terjadi di Indonesia.

"Peluncuran website tersebut akan kami lakukan sebagai bagian dari kampanye 16HAKtP 2013," jelas Yuni.

Peluncuran akan dilakukan di Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta pada Jumat (6/12). Hari itu juga sekaligus merayakan hari 'Tidak Ada Toleransi bagi Kekerasan terhadap Perempuan'.

(ndr/gah)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads