Juru bicara kepolisian Kansas City, Darin Snapp menyatakan pihaknya telah menginterogasi tiga orang terkait insiden ini. Namun sejauh ini belum ada satu pun tersangka yang ditangkap. Polisi menyelidiki kasus ini sebagai kasus pembunuhan.
Meskipun, kepolisian menyebut insiden ini tidak berkaitan dengan pertengkaran antar dua pendukung tim yang berbeda. Saat kejadian, pada Minggu (1/12) malam, tim Kansas City Chiefs bertanding melawan Denver Broncos di Arrowhead Stadium yang akhirnya dimenangkan tim tamu yakni Denver Broncos.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban digambarkan sebagai pria kulit putih berusia 20-an tahun. Di tengah-tengah pertengkaran tersebut, korban tiba-tiba jatuh tak sadarkan diri. Korban kemudian dilarikan ke rumah sakit setempat, namun sesampainya di sana dia dinyatakan meninggal dunia. Identitas korban belum dirilis oleh aparat setempat.
Snapp mengatakan, tidak ada indikasi pasti soal penyebab kematian korban. "Kami tidak tahu apakah korban memiliki masalah kesehatan, atau mengalami serangan jantung. Kami tidak tahu," ucapnya.
"Kami akan menyelidiki kasus ini sebagai kasus pembunuhan hingga kami mendapat bukti yang berbeda. Untuk sekarang, kematiannya diklasifikasikan sebagai mencurigakan tapi kami akan menyelidikinya sebagai kasus pembunuhan," imbuh Snapp.
Pasca insiden ini, polisi sempat menutup area untuk sementara dan berdampak pada beberapa penonton yang tidak bisa keluar dari tempat parkir. Salah satu penonton melaporkan melalui akun Twitter-nya bahwa sedikitnya 60 mobil terjebak di dalam tempat parkir yang diberi garis polisi.
(nvc/mad)