Divisi Antartika Australia (AAD) menuturkan, helikopter jenis Squirrel tersebut mendarat darurat di atas es di lokasi 150 nautical miles dari Davis Station, pangkalan milik Australia pada inggu (1/12). Saat itu, helikopter baru kembali dari misi memantu koloni pinguin di dekat gunung es Amery, Antartika.
Helikopter sempat menghantam gunung es dan kemudian mendarat dengan keras di atas permukaan es. Seorang pilot dan dua penumpang mengalami luka-luka akibat insiden ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena kondisi pasca insiden dan lingkungan setempat, korban luka harus dirawat dengan sangat serius dan tengah menunggu bantuan medis lebih lanjut," demikian pernyataan pihak AAD, seperti dilansir AFP, Senin (2/12/2013).
"Laporan dari lokasi kejadian bahwa kondisinya hangat dan terlindungi dengan baik dan terus dipantau. Komunikasi selalu dilakukan dengan Davis Station," imbuh pernyataan tersebut.
Sementara itu, tim penyelamat berharap agar cuaca bersahabat sehingga pesawat bisa segera melakukan operasi penyelamatan. Petugas menggunakan pesawat jenis Basler yang lepas landas dari Davis Station dan hingga sekarang masih mencari kedua helikopter yang terdampar tersebut.
"Divisi Antartika Australia tengah mencari helikopter tersebut di wilayah setempat dan operasi penyelamatan didasarkan pada kondisi cuaca. Pesawat (Basler) sedang mencari lokasi pendaratan yang tepat bagi pesawat Twin Otter lainnya yang diharapkan biasa membawa korban luka ke Davis Station," imbuh pernyataan AAD.
Kondisi terkini para awak dan pilot yang terluka belum diketahui. Media setempat melaporkan bahwa salah satu korban luka menalami patah tulang punggung. Awak helikopter tersebut cukup terlatih untuk bertahan hidup di lokasi sulit.
Helikopter tersebut disewa dari Helicopter Resources di Victoria. Davis Station merupakan pangkalan milik Australia yang berlokasi di wilayah selatan. Dua pangkalan lainnya merupakan Casey dan Mawson Station.
(nvc/mad)