"YY (Yoyok) diduga kuat mengorganisir satu kelompok yang menimbulkan kebencian terhadap polisi," kata Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya AKBP Adex Yudiswan kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (2/12/2013).
Di Setu, Bekasi, Yoyok menembak anggota Sabhara Polsek Setu Brigadir Erry Sasongko yang saat itu sedang bertugas bersama Brigadir Jaka Setiawan, pada Minggu 25 Maret 2012 silam. Namun, peluru tidak mengenai korban, sehingga kedua korban akhirnya dibacok oleh Yoyok Cs.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka saat itu menggunakan 3 unit motor, berniat menyerang anggota Sabhara Polsek Setu," ucap Adex.
Anggota yang saat itu tengah berpatroli, kemudian menghampiri Yoyok Cs karena gerak-geriknya mencurigakan. Saat hendak dihampiri, korban Brigadir Jaka ditabrak motor san kemudian membacoknya.
Kemudian, korban Brigadir Erry ditembak oleh Yoyok Cs, namun tembakan tersebut tidak mengenainya. Tersangka TK-yang sudah ditangkap beberapa bulan setelah kejadian- membacok Erry.
Selain TK, polisi saat itu juga telah menangkap tersangka A alias DD. A ditembak mati polisi karena melakukan perlawanan.
Yoyok baru ditangkap aparat pada Kamis 21 November 2013 di Klender, Jakarta Timur. Dari tersangka, polisi menyita barang bukti senjata api jenis FN berikut 22 butir peluru.
Adex mengatakan, Yoyok merupakan anggota kelompok Mujahidin Indonesia Barat (MIB), pimpinan Abu Roban.
(mei/aan)