Bayi Singa Afrika di Kampar Riau Mati Setelah Terinjak Induknya

Bayi Singa Afrika di Kampar Riau Mati Setelah Terinjak Induknya

- detikNews
Senin, 02 Des 2013 14:12 WIB
Pekanbaru - Baru berumur sepekan, bayi singa Afrika mati. Ia menyusul dua bayi yang mati setelah dilahirkan.

"Iya mas, bayi singa yang terakhir mati juga. Bayi itu terinjak oleh induknya sendiri," kata Afrizal, pengelola bonbin Kasang Kulim, di Kampar, Riau kepada wartawan, Senin (2/12/2013).

Menurut Afrizal, singa berjenis kelamin jantan itu mati, Jumat (29/11/2013) malam. Pengelola bonbin sudah berupaya menyelamatkannya dengan memberikan susu bantu dan memindahkan kandang khusus. "Tapi ternyata masih terinjak oleh induknya," kata Afrizal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

3 Bayi singa lahir, 24 November lalu. Kabar ini menjadi kebahagiaan tersendiri bagi pengelola bonbin dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau karena peristiwa ini terbilang langka.

Induk singa bernama Erna melahirkan 3 bayi. Namun 2 bayi mati tak lama setelah dilahirkan. Tak diduga, satu bayi yang terakhir akhirnya menyusul 2 bayi sebelumnya.


(cha/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads