"Yang saya tahu dia (Sigit) disuruh beli jam weker," ujar Ovie yang juga berstatus terdakwa ini saat memberikan esaksiannya di PN Jaksel, Jl Ampera Raya, Jakarta Selatan, Senin (2/12/2013).
Ovie lebih dulu kenal dengan Sefariano alias Mambo, terdakwa lain yang berperan sebagai pembuat bom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kayaknya duluan saya (kenal dengan Mambo. Enggak tau saya (Mambo pintar bikin bom atau tidak)," kata Ovie menjawab pertanyaan jaksa.
Apa Saudara bisa membuat bom atau tidak? ""Kalau bikin mercon saya bisa," jawab Ovie.
Kemudian, Ovie diminta menjelaskan kronologi perkenalannya dengan Sigit dan terdakwa lainnya. Dia mengaku diajari Sefariano membuat bom bersama dengan beberapa terdakwa lain di rumah Pakde Sigit.
Ovie ditangkap tim Densus 88/Antiteror pada tanggal 2 Mei 2013 lalu bersama Sefariano alias Mambo yang berperan sebagai pembuat bom. Keduanya ditangkap sebelum sempat melancarkan aksinya melakukan pengeboman di Kedubes Myanmar.
(dha/aan)