Lewat Bunga dan Dupa, Aktivis Ini Ingin Kasus Udin Bisa Tuntas

Lewat Bunga dan Dupa, Aktivis Ini Ingin Kasus Udin Bisa Tuntas

- detikNews
Senin, 02 Des 2013 10:36 WIB
Sleman - Sidang praperadilan kasus kematian wartawan Muhammad Safruddin atau Udin, hari ini memasuki tahap vonis. Sidang yang digelar di PN Sleman, Yogyakarta ini telah memasuki hari ke- 5. Sidang praperadilan digelar sejak hari Selasa(26/11) lalu.

Sebelum sidang digelar, seorang aktivis mempertunjukkan aksi teatrikal di depan PN Sleman. Aksi ini dilakukan oleh aktivis Baharudin Kamba.

Dalam aksinya, ia melakukan tabur bunga di atas foto Udin, di sampingnya terdapat dupa, tokoh pewayangan Petruk, pedang keadilan, catur, dan peralatan jurnalistik seperti kamera, blocknote, pulpen, dan lain-lain. Dari aksi ini diharapkan, agar vonis hakim dapat memberikan putusan yang seadil-adilnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"17 Tahun kasus ini berlalu, kita berharap keputusan yang adil agar kasus ini terungkap. Keluarga dan masyarakat sangat berharap," kata Baharudin di PN Sleman, Senin (2/12/2013).

Koordinator Solidaritas Wartawan Untuk Udin, Ibnu Taufik mengatakan, selama persidangan berlangsung, banyak terungkap fakta-fakta yang selama ini tidak diketahui masyarakat. Dengan adanya sidang praperadilan ini, masyarakat kini banyak yang tahu apa yang terjadi dalam kasus kematian Udin, yang menjadi misteri selama 17 tahun.

(kha/kha)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads