"Masyarakat sudah menunggu sejak jam 06.00 WIB, ternyata pemasangan RFID baru mulai jam 09.10 WIB. Jam 11.30 WIB formulir isian habis. Anehnya, tidak ada stok formulir," terang Hatman dalam surat elektroniknya kepada detikcom, Senin (2/12/2013).
Hatman datang ke SPBU itu pada Minggu (1/12). Dia tak menyangka, usaha dia antri sia-sia. "Padahal baru 47 buah dibagikan untuk dipasang di rumah sendiri. Alasan klise lain, kemudian dikatakan pula bahwa alat scan rusak," jelas Hatman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bos kontraktor atau outsourcing yang ditunjuk Pertamina tidak ada di lapangan, kemana coba?" jelas dia.
Hingga berita ini diturunkan dari pihak Pertamina dan pihak outsourcing belum memberikan keterangan.
(ndr/rmd)