"Waktu saya menjenguk yang kita obrolin tentang kondisinya, juga tentang politik. Ketika sakitpun dia punya komitmen yang tinggi tentang pemilu yang demokratis," kata Anas, di rumah duka, Taman Meruya Ilir, Jakarta Barat, Senin (2/12/2013) dini hari.
Menurut Anas, Mulyana sangat peduli terkait data pemilih tetap. "Dia concern sekali soal DPT," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran," ungkap Anas.
Sesaat setelah dimandikan dan disalatkan, jenazah Mulyana langsung dibawa ke rumah keluarga di Condet, Jakarta Timur untuk disemayamkan. Sekitar pukul 10.00 WIB akan langsung dibawa ke Bogor untuk dimakamkan.
(rna/rmd)