Korban Tewas Rusuh di Bangkok Jadi 2 Orang

Korban Tewas Rusuh di Bangkok Jadi 2 Orang

- detikNews
Minggu, 01 Des 2013 11:18 WIB
Bangkok - Korban tewas kerusuhan politik di Bangkok bertambah satu menjadi dua orang. Sedangkan 45 orang lainnya terluka.

"Jumlah korban yang terkonfirmasi sekarang dua orang tewas dan 45 luka," kata seorang petugas di pusat gawat darurat seperti dilansir AFP, Minggu (1/12/2013).


Bagaimana korban itu berjatuhan masih belum jelas namun kekerasan pecah pada Sabtu malam antara massa oposisi dan pendukung PM Yingluck Shinawatra di Stadion Rajamangala di Bangkok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Reuters melaporkan, Stadion Rajamangala menjadi tempat unjuk kekuatan bagi pendukung pemerintah pada Sabtu petang. Sekitar 70.000 anggota kelompok kaos merah (pendukung Yingluck) memadati stadion itu untuk menandingi unjuk rasa yang digelar kelompok oposisi pimpinan mantan Perdana Menteri dari Demokrat Suthep Thaugsuban.

Kelompok kaos merah menentang segala upaya kudeta yang dilakukan oleh kelompok oposisi. Kelompok pendukung dan anti pemerintah sama-sama menggalang kekuatan. Bangkok pun mencekam.

Pada Jumat 29 November, kelompok oposisi menduduki kantor militer, mendesak kalangan militer mendukung aksi mereka untuk menggulingkan pemerintahan Yingluck yang berkuasa pada 2011 melalui pemilihan umum.

Kelompok antipemerintah menuding Yingluck hanyalah boneka dari saudaranya yang juga mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra. Pada 2006, Thaksin dikudeta oleh militer Thailand setelah dituduh korupsi.

Sementara itu, KBRI Bangkok telah mengimbau WNI di negeri gajah putih untuk tetap waspada.

"Agar seluruh WNI di Thailand khususnya di Bangkok untuk menghindari tempat-tempat berlangsungnya demonstrasi seperti di monumen demokrasi dan Jalan Rachadamdoen untuk menghindari hal-hal yang dapat merugikan WNI," demikian bunyi peringatan Kemlu, Rabu (27/11/2013).

Para WNI juga diharapkan tidak ikut-ikutan dan tidak terpancing terlibat dalam demonstrasi itu. "Agar WNI senantiasai mewaspadai perkembangan situasi dan kondisi di tempat tinggal atau lokasi dimana berada," pesan KBRI.

(nrl/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads