Dilansir dari Reuters, Minggu (1/12/2013), bentrok terjadi di dekat Stadion Rajamangala Sabtu (30/11) malam. Demonstran antipemerintah disebut menyerang taksi dan bus yang kelompok kaos merah. Kaos merah adalah sebutan untuk pendukung Yingluck.
Di tengah kerusuhan, terdengar beberapa letusan senjata api. Tak lama kemudian ditemukan seorang demonstran berusia 21 tahun tewas dengan lubang akibat tembakan di sisi kiri tubuhnya. Belum diketahui pelaku penembakan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Stadion Rajamangala memang menjadi tempat unjuk kekuatan bagi pendukung pemerintah pada Sabtu petang. Sekitar 70.000 anggota kelompok kaos merah memadati stadion itu untuk menandingi unjuk rasa yang digelar kelompok oposisi pimpinan mantan Perdana Menteri dari Demokrat Suthep Thaugsuban.
Kelompok kaos merah menentang segala upaya kudeta yang dilakukan oleh kelompok oposisi. Kelompok pendukung dan anti pemerintah sama-sama menggalang kekuatan. Bangkok pun mencekam.
Pada Jumat 29 November, kelompok oposisi menduduki kantor militer, mendesak kalangan militer mendukung aksi mereka untuk menggulingkan pemerintahan Yingluck yang berkuasa pada 2011 melalui pemilihan umum.
Kelompok antipemerintah menuding Yingluck hanyalah boneka dari saudaranya yang juga mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra. Pada 2006, Thaksin dikudeta oleh militer Thailand setelah dituduh korupsi.
(trq/tfn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini