Kunjungan ini sebagai bagian dari kerjasama pemerintah Norwegia dengan pemerintah daerah Aceh yang terjalin pasca tsunami 2004. Bidang-bidang yang dipelajari antara lain mengenai penanganan kesehatan jiwa, penganggaran dan pengelolaan di Institusi Kesehatan Norwegia.
Demikian disampaikan delegasi seusai pertemuan dengan Duta Besar RI untuk Kerajaan Norwegia R.A. Esti Andayani di Kantor Kedutaan Besar RI di Oslo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hal ini mengingat Institusi Kesehatan di Norwegia memiliki pengalaman sangat baik, terutama dalam hal proses rehabilitasi dan reintegrasi pasien ke masyarakat," ujar Zuriat dalam keterangan pers, Jumat.
Menurut Zuriat, Aceh telah melalui dua fase yaitu fase konflik dan fase tsunami. Dalam hal ini, pemerintah daerah Aceh telah berupaya melakukan proses penyembuhan dan pembinaan pasien kejiwaan serta berupaya mengembalikan mereka ke tengah keluarga dan masyarakat.
Sementara itu, Dubes menegaskan bahwa KBRI Oslo akan selalu mendukung kerjasama di bidang kesehatan ini yang sudah terjalin antara pemerintah daerah Aceh dengan pemerintah Norwegia, khususnya dengan Hedmark University College.
Dubes juga menyambut baik dilanjutkannya kerjasama ini terutama terkait program pertukaran mahasiswa serta riset antara kedua pihak.
Selain bertukar pikiran dengan civitas akademika Hedmak University College, delegasi akan melakukan studi lapangan ke Institusi Kesehatan-Rumah Sakit Jiwa di Norwegia untuk melihat secara langsung pendekatan pelayanan kesehatan bagi pasien kejiwaan serta pembinaannya. (es/es)