Presiden Diminta Buka Suara Soal Kasus dr Ayu

Presiden Diminta Buka Suara Soal Kasus dr Ayu

- detikNews
Sabtu, 30 Nov 2013 12:51 WIB
Ilustrasi Presiden SBY (Bilkis/ detikcom)
Jakarta - Kasus dipidanakannya dokter Ayu dkk masih menimbulkan polemik. Banyak pihak yang pro dan kontra terhadap putusan Mahkamah Agung (MA) yang memberikan vonis 10 bulan terhadap dr Ayu.

Agar polemik tersebut tidak semakin panjang, anggota Komisi IX DPR RI, Poempida Hidayatullah, meminta pada presiden untuk mengeluarkan hak prerogatifnya melalui grasi.

"Presiden harusnya mau menjelaskan, keluarkan grasi," kata Poempida dalam diskusi Polemik bertajuk Dokter Juga Manusia di Warung Daun yang digelar Sindo Trijaya, Jl Cikini Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (30/11/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut politikus Golkar ini, grasi presiden tersebut akan menjadi solusi keadilan ketika masyarakat tak percaya dengan putusan hakim. Namun usulan tersebut ditanggapi santai oleh Ketua PB POGI, Nurdadi Saleh.

"Kalau kita ajukan grasi hari ini kapan mau turun. Nanti teman kita sudah keluar baru keluar grasinya," ucap Nurdadi diiringi tawa para hadirin.

Nurdadi hanya berharap, peninjauan kembali (PK) terhadap dr Ayu dkk dikabulkan oleh MA. Sebab jika PK ditolak, ia khawatir akan menjadikan pelayanan kesehatan di Indonesia semakin suram.

"Kalau PK ditolak, dokter akan takut menangani pasien yang berisiko tinggi. Bisa-bisa dokter nyuruh pasien ke polisi sebelum diperiksa," katanya.

(kff/gah)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads