"Agar keseragaman denda tinggi tersebut dapat diterapkan, maka kita berharap Pemprov DKI Jakarta dapat segera menambah armada TransJakarta," ujar Darmaningtyas kepada detikcom, Jumat (29/11/2013).
Darmaningtyas mengusulkan setidaknya 15 unit kendaraan dulu untuk melayani feeder di tiga koridor yang dioperasikan oleh Lorena.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia melihat perbedaan persepsi hakim terhadap hukuman untuk para penyerobot busway ini bisa bersumber dari dua hal. Menurutnya, hakim yang memutuskan denda lebih rendah mungkin mengacu kepada realitas di lapangan. Yakni jalur bus TransJakarta yang steril tersebut belum dapat dioptimalkan. Maksudnya adalah bus TransJakarta yang bisa lewat lima menit sekali sesuai dengan rencana.
"Boleh jadi, hakim ini hakim ini berpersepsi bahwa mengapa harus didenda tinggi kalau jalurnya juga belum berfungsi optimal? Dalam kondisi semacam ini, perbedaan persepsi masih bisa ditolerir," kata Darmaningtyas.
Namun ke depan, Darmaningtyas menegaskan bahwa setelah busway telah berfungsi maksimal, tidak ada lagi perbedaan persepsi.
"Hakim satu dan lainnya sebaiknya seragam sehingga memberikan efek jera kepada masyarakat," tuturnya.
(sip/mpr)