Atasi Macet Jakarta, Gerindra Usul Busway Diganti Jalur Kereta

Atasi Macet Jakarta, Gerindra Usul Busway Diganti Jalur Kereta

- detikNews
Jumat, 29 Nov 2013 16:57 WIB
Jakarta - Kemacetan ibu kota Jakarta menjadi sorotan banyak kalangan, tak terkecuali partai politik. Ketua umum Partai Gerindra Prof Suhardi, mengusulkan jalur TransJ diganti rel kereta api karena bisa memobilisasi masyarakat lebih banyak.

"Saya tawarkan busway kanan kiri diganti kereta api dan dibuatkan stasiunnya, ada tempat parkirnya juga," kata ketua umum Gerindra Prof Suhardi.

Hal itu disampaikan dalam diskusi 'Refleksi Akhir Tahun dan menuju Perubahan Indonesia di Tahun 2014' di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (29/11/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Suhardi, dengan menggunakan kereta maka daya tampung lebih besar, apalagi dengan gerbong yang bisa ditambah tidak akan ada lagi penumpang yang harus berdesakan apalagi berdiri.

Jika jalur TransJ diganti dengan rel kereta termasuk armadanya, kemudian dibuatkan lahan parkir di tiap stasiun. Maka menurut Surhardi orang cukup berangkat dari rumah ke stasiun.

"Kendaraan mereka cukup sampai stasiun, sehingga mereka hanya pakai kereta. Daripada tiap tahun 10,5 juta motor dan mobil 1 juta masuk (Jakarta)," ujarnya.

Sementara soal solusi monorel atau MRT yang kini digalakan Pemprov DKI, menurut Suhardi tidak ada masalah, namun kurang efektif dibandingkan dengan kereta api.

"Monorel kurang efektif dibanding kereta api. Tinggal taruh rel kereta api di busway dan tinggal ditambah gerbongnya," ucapnya.

(bal/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads