"Saya tawarkan busway kanan kiri diganti kereta api dan dibuatkan stasiunnya, ada tempat parkirnya juga," kata ketua umum Gerindra Prof Suhardi.
Hal itu disampaikan dalam diskusi 'Refleksi Akhir Tahun dan menuju Perubahan Indonesia di Tahun 2014' di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (29/11/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika jalur TransJ diganti dengan rel kereta termasuk armadanya, kemudian dibuatkan lahan parkir di tiap stasiun. Maka menurut Surhardi orang cukup berangkat dari rumah ke stasiun.
"Kendaraan mereka cukup sampai stasiun, sehingga mereka hanya pakai kereta. Daripada tiap tahun 10,5 juta motor dan mobil 1 juta masuk (Jakarta)," ujarnya.
Sementara soal solusi monorel atau MRT yang kini digalakan Pemprov DKI, menurut Suhardi tidak ada masalah, namun kurang efektif dibandingkan dengan kereta api.
"Monorel kurang efektif dibanding kereta api. Tinggal taruh rel kereta api di busway dan tinggal ditambah gerbongnya," ucapnya.
(bal/ndr)