Tetangga Soal Uang Rp 25 Juta Walang: Lebaran Haji Lalu Dia Jual Sapi

Pengemis Tajir

Tetangga Soal Uang Rp 25 Juta Walang: Lebaran Haji Lalu Dia Jual Sapi

- detikNews
Jumat, 29 Nov 2013 14:03 WIB
Subang - Tetangga tidak tahu persis apakah Walang benar-benar memiliki uang melimpah atau tidak. Yang jelas, Walang ulet dan suka menabung. Beberapa waktu lalu, ia menjual sapi.

"Lebaran Haji (Idul Adha pada Oktober 2013) lalu ia jual sapi, kemudian pergi ke Jakarta," kata tetangga, Sakum Sopiadi (47), di dekat rumah Walang, Kampung Waladin, Kelurahan Pasir Bungur, Kecamatan Purwadadi, Subang, Jawa Barat, Jumat (29/11/2013).

Menurut Sakum, itulah terakhir kali Walang menjual sapi. Setelah itu, usaha penggemukan sapi yang dilakukan selama beberapa waktu 'tutup'. Walang memilih pergi merantau ke Jakarta untuk mengemis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sejak itu belum pulang sampai sekarang," kata Sakum.

Selasa (26/11) lalu, Walang dan temannya, Sa'aran (60) terjaring razia Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan di Pancoran. Di gerobaknya, petugas menemukan uang Rp 25 juta. Petugas menyebut uang tersebut didapat Walang dari mengemis selama 15 hari.

Di hadapan petugas, Walang membantah. Uang jutaan tersebut tidak sepenuhnya didapatkan dari mengemis. Sebanyak Rp 21 juta merupakan hasil penjualan sapi, sedangkan Rp 4 juta murni dari mengemis.

Petugas meragukan pengakuan Walang dan Sa'aran. Dimungkinkan, uang hasil mengemis tidak hanya Rp 4 juta, tapi lebih. Saat ini, kedua pengemis asal Subang itu berada di Panti Sosial Bina Insani (PSBI) Jakarta Timur.

(try/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads