Pejabat Iran Klaim Reaktor Nuklir Aman Meski Kena Guncangan Gempa

Jakarta - Setidaknya tujuh orang tewas akibat gempa bumi di Bushehr, Iran, yang berada dekat PLTN milik negara tersebut. Hingga saat ini, belum ada laporan kerusakan dari reaktor nuklir yang ada di pembangkit itu.

Berdasarkan informasi dari US Geological Survey, gempa tersebut berkekuatan 5,6 skala ritcher, berita sebelumnya ditulis 4,7 SR, dan berpusat sekitar 60 km dari timur laut Bushehr yang berada di kawasan teluk. Reaktor nuklir tidak mengalami kerusakan.

Gubernur Bushehr mengatakan kepada Kantor Berita IRNA seperti dilansir Reuters bahwa kondisi "sangat tenang" di lokasi, Jumat (29/11/2013). Tim bantuan telah dikirim ke kota dan desa yang terkena bencana, tambahnya.

Menurut Kantor Berita Fars, helikopter akan diluncurkan pada hari Jumat untuk memperkirakan kerugian akibat gempa. Korban diperkirakan akan bertambah menjadi 8 orang.

Juru bicara dari Palang Merah Hossein Derakhshan mengatakan kepada Kantor Berita ISNA bahwa kerusakan terjadi di beberapa rumah di lokasi karena dibangun secara tradisional dan tidak tahan gempa.

Sebelumnya, ketika gempa mengguncang pada kedalaman 16,4 km di hari Kamis, media sosial di Arab Saudi melaporkan bahwa guncangan terasa hingga provinsi timur dari kerajaan tersebut yang terletak di seberang Teluk Gulf.

Iran terletak di jalur gempa utama dan telah mengalami sejumlah gempa besar di beberapa tahun terakhir. Kurang dari seminggu yang lalu, gempa berkekuatan 5,4 skala ritcher mengguncang sisi barat Iran yang berbatasan dengan Irak.

(fjp/fjp)