Tinggalkan Kantor Jokowi, Ribuan Buruh Ancam Blokir Tol

Tinggalkan Kantor Jokowi, Ribuan Buruh Ancam Blokir Tol

- detikNews
Kamis, 28 Nov 2013 16:40 WIB
Jakarta - Setelah menjebol pagar, ribuan buruh yang menuntut kenaikan upah itu akhirnya meninggalkan halaman kantor Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Buruh lalu mengancam memblokir tol karena gagal bertemu dengan orang nomor satu di Jakarta itu.

Buruh mulai berangur-angsur meninggalkan depan Gedung Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2013) sekitar pukul 16.05 WIB.

Buruh terpaksa gigit jari lantaran keinginannya bertemu Jokowi maupun Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak terpenuhi. Para buruhtetap ngotot meminta upah minimum provinsi dinaikkan hingga Rp 3,7 juta. Padahal, Jokowi sudah memutuskan, UMP tahun 2014 adalah sekitar Rp 2,4 juta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau bukan Jokowi atau Ahok yang temuin kami, kami tidak mau. Kalau tetap tidak difasilitai, kami akan bergerak untuk memblokir tol. Siapkan diri kawan, kita masih punya jalan untuk membuka hati Jokowi karena sudah berulang kali tidak merespons," protes seorang orator.

"Mana Pak Jokowi? Kalau tidak ditemui, kita blokir tol!" ancam buruh.

Massa buruh lalu meninggalkan lokasi. Arus lalu lintas yang semua ditutup kini dibuka lagi. Lalu lintas mulai lancar. Ratusan polisi masih berjaga-jaga. Demikian pula dengan 2 unit water cannon, mobil baracuda dan mobil komando polisi masih siaga di lokasi.

(aan/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads