Rupanya, terungkapnya akal bulus Walang ini bukan pertama kali terjadi. Pihak Dinas Sosial Jakarta Selatan mendapati beberapa fakta bahwa mereka berpura-pura mengiba untuk meminta uang kepada masyarakat.
Berikut beberapa kisah pengungkapan yang dilakukan para petugas Dinas Sosial Jakarta Selatan dalam melakukan operasi kepada para gelandangan dan pengemis yang biasa mangkal di jalanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengemis Hamil Lari
|
Namun, alangkah terkejutnya petugas ketika kendaran dan beberapa petugas mendekat, pengemis tersebut berlari begitu kencangnya.
"Kan tidak mungkin orang sedang hamil besar bisa berlari secepat itu," kata Miftahul saat dihubungi detikcom.
Dikencingi Ibu-ibu
|
Kepala Seksi Rehabilitasi Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan, Miftahul Huda, mengatakan beberapa kali razia digelar pihaknya kerap mendapati kendala dalam tugas.
"Ada petugas dikencingi oleh seorang ibu yang mengemis di JPO Polda," kata Miftahul saat berbincang dengan detikcom, Rabu (27/11/2013) malam.
Anak Punk
|
Miftah juga mengatakan, para anak punk ini kerap mengkonsumsi alkohol.
Pengemis 'Tangan Buntung'
|
Kisah ini terjadi di depan Al-Azhar. Pria yang berpura-pura buntung itu tiba-tiba mengeluarkan tangan buntungnya untuk memukul orang ain.
Tak lama kemudian, Miftah dan jajarannya menjaring pengemis tersebut.
Pengemis Tuna Netra 'Ngibrit' Saat Hujan Deras Turun
|
Dia mencontohkan ketika salah seorang pengemis berlari kencang saat hujan mulai turun di kawasan Jl TB Simatupang. "Larinya kenceng banget, kita sampai enggak terkejar," kata Miftahul, saat dihubungi detikcom, Rabu (27/11/2013).
Petugas, sebelumnya sudah melakukan pengintaian kepada pengemis tersebut. Pengintaian dilakukan untuk memastikan akal bulus si pengemis.
Halaman 2 dari 6
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini