Hal tersebut terungkap berdasarkan pengakuan tersangka kepada wartawan saat jumpa pers di Mapolres Tuban. Tersangka mengaku nekad merampok karena membutuhkan banyak dana untuk kampanye memperebutkan kursi DPRD Kabupaten Musirawas pada 2014 mendatang.
"Iya saya Caleg DPRD dari PPP untuk Dapil (Daerah Pemilihan) dua Kabupaten Musirawas," ungkap tersangka terbata-bata kepada wartawan, Rabu (27/11/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Indra, setiap beraksi kelompoknya hampir pasti berhasil mendapat uang rampokan. Sarannya selalu nasabah bank yang melakukan transaksi penarikan uang diatas Rp 100 juta.
"Minimal 100 juta," katanya.
Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Wahyu Hidayat mengatakan Indra merupakan otak atau pimpinan kelompok. "Mereka bagi tugas, ada yang mengintai, membuntuti, hingga menjadi eksekutor ketika korban lengah," jelasnya.
Diketahui sebelumnya Satreskrim Polres Tuban berhasil membekuk 5 orang kawanan perampok nasabah bank antar kota. Mereka terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena berusaha kabur saat dikeler untuk menunjukan barang bukti yang dibuang.
Mereka adalah Indra Kusuma (46) asal Musirawas Sumatera Selatan, Kelvin Jacky Amora (24) asal Bengkulu, Devin (23) asal Bandar Lampung, Bambang Irawan (24) Sumatera Selatan, dan Suharlani (36) asal Bengkulu.
Dari tangan tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti 3 unit sepeda motor, uang tunai Rp 7.450.000, 5 lembar uang dolar, 10 handphone, 11 kartu ATM, dan 1 buah cutter.
(ndr/ndr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini