"Ya adalah sekedar untuk transport," ujar Sujadi di KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2013).
Saat ditanya soal jumlah uang yang diterima, Sujadi yang juga menjabat sebagai wakil ketua DPRD Boyolali itu mengaku hanya mendapat Rp 5 juta. Namun dia membenarkan juga menerima Blackberry dan semua akomodasinya selama kongres ditanggung oleh tim pemenangan Anas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sujadi membenarkan, kebanyakan DPC di Jawa Tengah memang berada di pihak Anas saat kongres. Hal itu yang menjadi alasan kenapa beberapa waktu belakangan ini KPK memeriksa beberapa ketua DPC Demokrat dari Jawa Tengah.
Saat dikonfirmasi mengenai hal ini, KPK pun tak membantah jika pihaknya tengah mengumpulkan keterangan dari beberapa ketua DPC partai Demokrat. Menurut Jubir KPK, Johan Budi, pihaknya memang terus mengumpulkan bukti terkait dugaan penerimaan uang Hambalang yang digunakan Anas untuk bisa menang di kongres.
"Yang digali oleh penyidik itu soal penerimaan tadi, BB dan uang. Kalau mereka mengakui berkaitan sama Hambalang," tutur Johan.
(kha/ndr)