Gerobak itu kini teronggok di dekat pembuangan sampah kantor wali kota Jakarta Selatan, Jalan Antasari, Jaksel. Kondisinya berantakan. Ada payung, plastik sampah hitam, karung dan tas bekas berserakan.
Menurut petugas Dinsos, Walang menyimpan uang Rp 25 juta yang terdiri dari pecahan Rp 100 ribu, Rp 50 ribu, Rp 5.000 hingga Rp 500 itu di sebuah laci dalam gerobak. Nah, laci tersembunyi itu kemudian digembok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Walang ditangkap dua hari lalu. Saat ini, dia ditampung di panti sosial Cipayung, Jakarta Timur. Pihak keluarganya sudah datang ke kantor hari ini untuk mengurus kepulangan Walang.
"Tapi kita minta diproses dulu, harus ada KTP dan persyaratan lainnya," sambung petugas tersebut.
(mad/ndr)