"Kita sedang mendesain untuk mengamankan lingkungan Polda Metro Jaya, CCTV akan kita perbanyak," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (27/11/2013).
Di area parkiran ini sebenarnya ada CCTV. Namun sayangnya, jarak pantau kamera CCTV yang terpasang tidak menjangkau ke lokasi kejadian. "Jangkauannya tidak sampai ke lokasi yang dimaksud, makanya kita akan perbanyak," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena dengan secara manual, tempatkan petugas di tempat-tempat tertentu, pelakunya main kucing-kucingan," imbuh Rikwanto.
Setiap hari, memang petugas Provoost mondar-mandir di lingkungan Markas Polda Metro Jaya. Pelaku diduga memanfaatkan situasi ketika petugas provoost tidak melakukan patroli.
Rikwanto menduga, pelaku masuk melalui pintu penjagaan atau bisa juga meloncati pagar yang berbatasan dengan area parkir yang mengelilingi komplek markas.
Ia menambahkan, selain mempebanyak CCTV, pihaknya juga akan lebih memperketat pengamanan di pintu masuk. Sebagai kantor pelayanan masyarakat, disadarinya bahwa setiap orang boleh masuk ke Polda Metro Jaya.
"Memang kantor polisi itu kan terbuka untuk umum. Siapapun boleh masuk, ada yang untuk urusan laporan dan lain sebagainya, atau ada yang ambil keuntungan," tukasnya.
Seperti diketahui, siang tadi pencurian di dalam mobil dengan modus pecah kaca kembali terjadi di area parkir Polda Metro Jaya. Kasus pencurian modus ini terjadi untuk yang ke sekian kalinya.
Siang tadi, pencuri membobol tiga mobil sekaligus, yakni Honda Freed, Honda Jazz dan Toyota Yarris. Dua di antaranya adalah milik polwan Polda Metro Jaya.
(mei/nal)