1. Kumuh bin Padat
|
Pemprov DKI mencanangkan normalisasi Waduk Pluit sejak Februari 2013 dan sedang berjalan hingga Mei 2013. Normalisasi itu bertujuan untuk mengembalikan fungsi waduk sebagai pengendali banjir dan resapan air.
2. Pengerukan
|
3. Dijaga Brimob
|
4. Kubangan Tempat Berenang Anak-anak
|
5. Lebih Bersih Saat Ditinjau Jokowi
|
6. Taman di Atas 10 Hektar Lahan Mulai Terbentuk
|
Dalam foto yang diambil fotografer detikcom, Grandyos Zafna, pada 28 Juni 2013, cikal bakal taman sudah mulai terlihat.
7. Nyaris Rampung
|
Dalam foto yang dibidik fotografer Rachman Haryanto pada 13 Agustus 2013 lalu itu, paving blok sudah tersusun rapi di bagian tahap pertama sepanjang area tersebut. Beberapa pohon juga sudah tampak kokoh berdiri, serta rumput dan bangku-bangku taman turut menghiasi lokasi tersebut.
8. Diresmikan Jokowi pada Hari Kemerdekaan
|
Jokowi meresmikan Taman Kota Waduk Pluit tepat di Hari Kemerdekaan RI yang ke-68 pada 17 Agustus 2013. Menurutnya, ini merupakan hadiah untuk warga Jakarta dan sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap warganya.
9. Mulai Digunakan Warga
|
Setelah diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pada 17 Agustus 2013, Taman Waduk Pluit tahap pertama ini mulai digunakan warga dari berbagai daerah untuk berbagai kegiatan.
10. Seperti di Amsterdam
|
"Di Taman Waduk Pluit itu serasa di Amsterdam," kata Milah, Rabu (20/11/2013).
Waduk Pluit yang dulu kumuh dan dipenuhi ratusan pemukiman ilegal, memang telah berubah menjadi taman yang asri, demikian seperti yang dipotret reporter detikcom, Taufan Noor Ismailian. Waduk Pluit bahkan dinikmati tak hanya oleh kalangan menengah ke bawah, tapi kalangan atas pun kerap hadir menghabiskan waktu.
Tak hanya Milah yang menikmati suasana sore di Waduk Pluit. Ada Suhada (33), warga Tanah Pasir, Pluit, yang mengaku sangat sering mengunjungi taman tersebut. "Di taman itu ramai, suasananya nyaman. Lebih enak di sini daripada jauh-jauh ke Ancol dan Fatahillah. Lagian di sini gratis," ujarnya.Β
Halaman 2 dari 11