Jelang Putaran Kedua Pilgub Riau, Polisi Gelar Apel dan Salat Tasbih

Jelang Putaran Kedua Pilgub Riau, Polisi Gelar Apel dan Salat Tasbih

- detikNews
Selasa, 26 Nov 2013 14:53 WIB
Foto: Chaidir A Tanjung/detikcom
Pekanbaru - Menjelang pelaksanaan putaran kedua Pilgub Riau, Polres Kampar Riau menggelar apel dan salat sunat tasbih berjamaah. Mereka berharap momen politik itu berlangsung lancar.

Salat digelar di masjid Mapolresta Kampar, Selasa (26/11/2013) di Bangkinang. Sebelumnya, polisi menggelar apel di halaman mapolres.

"Lewat salat sunat ini, kita mengharapkan pelaksanaan Pilgub Riau bisa berjalan lancar dan aman. Jangan ada kericuhan," kata Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono melalui Paur Humas Ipda Deni Yusra kepada detikcom.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk mengamankan Pilgub Riau, polisi mengerahkan sekitar 466 personel. Termasuk bantuan personel Brimob dari Sumbar.

"Anggota Polri terdiri dari personel Polres Kampar sebanyak 345 orang ditambah bantuan perkuatan 121 orang dari personel Polda Riau. Mereka akan mengamankan 1.220 TPS yang tersebar di 21 kecamatan dalam wilayah Kampar," kata Deni.

Deni menyebutkan pihaknya akan dibantu petugas Linmas. Mereka mengawal surat suara mulai TPS dan PPS lalu ke PPK dan selanjutnya ke KPU Kampar.

"Kapolres menyampaikan, seluruh anggota harus menjaga netralitas serta memahami tugas pokok dan menjaga etika serta tidak melanggar aturan kedinasan," tutup Deni.

Pilgub Riau putaran dua digelar, Rabu (27/11) besok, diikuti pasangan Herman Abdullah dan Agus Hidayat yang diusung Gerindra, PBB, PKNU, PKPB, Partai Patriot, Partai Buruh dan PDK. Herman adalah mantan wali kota Pekanbaru, sedangkan Agus merupakan wakil wali Kota Dumai. Belakangan, keduanya disebut-sebut mendapat dukungan dari Partai Demokrat.

Herman dan Agus akan bertarung dengan pasangan yang diusung Partai Golkar, yakni Annas Maamun (Bupati Rohil)-Asyrad Yuliandi Rahman (anggota DPR-RI).


(cha/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads